1.
Laa Ilaaha Illalloohu Wahdahu Laa Syariika Lah(u), Lahul Mulku
Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Alaa Kulli Sya-ing Qodiir(un).
a.
Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Alloh Yang Esa, tidak ada sekutu
bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
b. Keutamaannya: Rosululloh Shollalloohu Alaihi Wasallam,
bersabda: “Barangsiapa yang membaca do’a ini, 100 X dalam sehari, maka (pahalanya), seperti memerdekakan
10 orang budak, ditulis 100 kebaikan, dihapus 100 kejelekannya, dijaga dari
syetan pada hari itu sejak pagi hari sampai sore hari, dan tidak ada yang
lebih afdhol dari orang tersebut kecuali orang yang lebih banyak lagi
membacanya”. (HR. Bukhori).
2.
Sube’haanalloohi Wabihamdih(i).
a.
Artinya: Maha Suci Alloh dan dengan memuji-Nya.
b. Keutamaannya: Rosululloh Shollalloohu Alaihi Wasallam,
bersabda: “Barangsiapa yang membaca kalimat ini 100 X dalam sehari, maka dosa-dosanya dihapus meskipun
banyaknya seperti buih lautan (HR. Bukhori).
3.
Sube’haanalloohil
‘Adhziim(i),Sube’haanalloohi Wabihamdih(i).
a.
Artinya: Maha Suci Alloh Yang Maha Agung, Maha Suci Alloh dan dengan
memuji-Nya.
b. Keutamaannya: Nabi Shollalloohu Alaihi Wasallam, bersabda:
“Dua kalimat ini, adalah dua kalimat yang sangat disenangi Alloh Yang Maha
Pengasih, diucapkannya ringan, tapi bisa memberatkan timbangan amal. (HR.
Bukhori).
4.
Laa Ilaaha Illallooh(u), Walloohu Akbar(u), Walaa Haula Walaa
Quwwata Illaa Billaah(i)
a.
Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Alloh, dan Alloh Maha Besar, dan tidak
ada upadaya dan kekuatan kecuali dengan Alloh.
b. Keutamaannya: Nabi Shollalloohu Alaihi Wasallam, bersabda:
“Tidak ada seseorang di atas bumi yang membaca kalimat ini kecuali dosanya
dihapus meskipun banyaknya seperti buih lautan”. (HR. Tirmidzi).
5.
Astaghfirulloohalladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyal Qoyyuuma
Wa Atuubu Ilaih(i).
a.
Artinya: Aku mohon ampun kepada Alloh, Yang tidak ada Tuhan kecuali Dia
Yang Hidup lagi Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
b. Keutamaannya: Rosululloh Shollalloohu Alaihi Wasallam,
bersabda: “Barangsiapa yang membaca kalimat ini, dosanya dihapus sekalipun
(dosa yang disebabkan karena) dia lari dari perang”. (HR. Abu Daud).
6.
Rodhiitu Billaahi Robbaa, Wabil Islaami Diinaa, Wabi
Muhammadding Shollalloohu ‘Alaihi Wasallama Rosuulaa.
a.
Artinya: Aku ridho/senang dengan Alloh sebagai Tuhan, dan dengan Islam
sebagai agama, dan dengan Muhammad Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam sebagai
rosul/utusan.
b. Keutamaannya: Nabi Shollalloohu Alaihi Wasallam, bersabda:
“Barangsiapa yang membaca kalimat ini, maka dia wajib masuk surga”. (HR.
Abu Daud).
7.
Sube’haanakalloohumma Wabi Hamdik(a), Asyhadu Allaa Ilaaha Illaa
Anta, Astaghfiruka Wa Atuubu Ilaik(a)
a.
Artinya: Maha Suci Engkau, ya Alloh, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan kecuali Engkau, aku mohon ampunan kepada-Mu, dan aku
bertaubat kepada-Mu.
b. Keutamaannya: Rosululloh Shollalloohu Alaihi Wasallam,
bersabda: “Barangsiapa yang duduk, ditempat duduknya itu dia banyak lahan
(ucapan atau perbuatan yang percuma) lantas dia membaca do’a ini sebelum
berdiri dari tempat duduknya, maka dosa-dosa yang terjadi selama dia duduk
ditempat tersebut, diampuni semua”. (HR. Tirmidzi).
8.
Robbighfirlii Watube’ ‘Alayya Innaka Antat Tawwaabur Rohiim(u).
a.
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku, dan terimalah taubatku.
Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang menerima taubat lagi Maha Penyayang.
b. Keutamaannya: Ibnu Umar, berkata: “Sesungguhnya kami
pernah menghitung sekali Nabi Muhammad Shollalloohu Alaihi Wasallam, duduk,
selalu membaca do’a ini sebanyak 100 X (HR. Abu Daud).
9.
Bismillaahil Ladzii Laa Yadhurru Ma’asmihi Syai-ung Fil-ardhi
Walaa Fis Samaa-‘(i), Wahuwas Samii-‘ul ‘Aliim(u).
a.
Artinya: Dengan nama Alloh, yaitu Yang bersama nama-Nya, maka tidak ada
sesuatu di dalam bumi dan tidak ada sesuatu di dalam langit yang dapat membinasakan.
Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
b. Keutamaannya: Nabi Shollalloohu Alaihi Wasallam, bersabda:
“Manakala seorang hamba setiap pagi hari dan sore hari membaca do’a ini,
maka ia tidak akan bisa dimudhorot/dibinasakan oleh sesuatu”. (HR.
Tirmidzi).
10.
Alloohumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqo’tanii Wa
Ana ‘Abe’duka Wa Ana ‘Alaa ‘Ahdika Wawa’dika Mastatho’tu, A’uudzu Bika Ming
Syarri Maa Shona’tu Wa Abuu-u Ilaika Bini’matika ‘Alayya Wa A’tarifu
Bidzuunubii Farghfir Lii Dzunuubii Innahu Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illaa Anta.
a.
Artinya: Ya Alloh, Engkau Tuhanku, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, yang
telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku menetapi janji-Mu dan
janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung dengan-Mu dari kejelekan yang
telah aku perbuat, dan aku kembali kepada-Mu sebab nikmat-Mu atasku, dan aku
mengakui dengan dosa-dosaku, maka mengampunilah padaku terhadap dosa-dosaku.
Bahwa tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
b. Keutamaannya: Nabi Shollalloohu Alaihi Wasallam, bersabda:
“Manakala pada sore hari seseorang membaca kalimat ini, ternyata sebelum
pagi hari ia mati, maka ia wajib masuk surga. Dan Manakala pada pagi hari
seseorang membaca kalimat ini, ternyata sebelum sore hari ia mati, maka ia
wajib masuk surga”. (HR. Tirmidzi).
11.
Laa Ilaaha Illalloohul ‘Aliyyul Haliim(u), Laa Ilaaha
Illaalloohu Robbul ‘Arsyil ‘Adhziim(i), Laa Ilaaha Illaalloohu Robbus
Samaawaati Wal Ardh(i), Warobbul ‘Arsyil Kariim(i).
a.
Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Alloh Yang Maha Tinggi lagi Maha Aris,
Tidak ada Tuhan kecuali Alloh, yaitu Tuhannya Arsy yang agung, tidak ada Tuhan
kecuali Alloh, yaitu Tuhannya beberapa langit dan bumi dan Tuhannya Arsy yang
mulia.
b. Keutamaannya: Ibnu Abbas, berkata: “Sesungguhnya ketika
Nabi Shollalloohu Alaihi Wasallam, sedang susah, beliau membaca kalimat ini”.
(HR. Tirmidzi).
12.
Sube’haanallooh(i) (dibaca 100 X), Al-hamdulillaah(i) (dibaca
100 X), Laa Ilaaha Illallooh(u) (dibaca 100 X), Alloohu Akbar(u) (dibaca 100 X)
a.
Artinya: Maha Suci Alloh, segala puji bagi Alloh, tidak ada Tuhan
kecuali Alloh, Alloh Maha Besar.
b. Keutamaannya: Rosululloh Shollalloohu Alaihi Wasallam,
bersabda:
1. “Barangsiapa, pada waktu pagi hari membaca
Tasbih 100 X, dan pada waktu sore harinya ia membaca Tasbih 100 X, maka
pahalanya adalah seperti orang yang menunaikan ibadah haji sebanyak 100 X”.
2. “Barangsiapa, pada waktu pagi hari membaca
Tahmid 100 X, dan sore harinya ia membaca Tahmid lagi 100 X, maka pahalanya
adalah seperti menyerahkan !00 ekor kuda ke fii Sabiilillaahi (jalan/agama
Alloh)”.
3. “Barangsiapa, pada waktu pagi hari membaca
Tahlil 100 X, dan sore harinya membaca Tahlil lagi 100 X, maka pahalanya adalah
seperti memerdekakan 100 orang budak dari keturunan Nabi Isma’il”.
4. “Barangsiapa, pada waktu pagi hari membaca
Tabir 100 X, dan sore harinya membaca Takbir lagi 100 X, maka sudah tidak ada
yang lebih pol lagi dari orang tersebut kecuali orang yang membaca Takbirnya
lebih banyak lagi daripada orang tadi” (HR. Tirmidzi).
13.
Al-hamdulillaahil Ladzii ‘Aafaanii Mimmaabe’talaaka Bihi Wafadh
Dholanii ‘Alaa Katsiirim Mimman Kholaqo Tafdhiilaa(n).
a.
Artinya: Segala puji bagi Alloh, yaitu Yang telah menyehatkanku dari apa
yang menimpamu, dan telah mengutamakan diriku dari kebanyakan makhluk yang
engkau ciptakan.
b. Keutamaannya: Rosululloh Shollalloohu Alaihi Wasallam,
bersabda: “ Barangsiapa yang melihat orang lain yang sedang mendapatkan
cobaan, kemudian ia membaca kalimat ini, maka ia tidak akan pernah dicoba
dengan cobaan seperti yang sedang menimpa orang tersebut”. (HR. Tirmidzi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar