Al Mukminun 115 – 118
(4 Ayat Terakhir) :
óOçFö7Å¡yssùr& $yJ¯Rr& öNä3»oYø)n=yz $ZWt7tã öNä3¯Rr&ur $uZøs9Î) w tbqãèy_öè? ÇÊÊÎÈ n?»yètGsù ª!$# à7Î=yJø9$# ,ysø9$# ( Iw tm»s9Î) wÎ) uqèd >u ĸöyèø9$# ÉOÌx6ø9$# ÇÊÊÏÈ `tBur äíôt yìtB «!$# $·g»s9Î) tyz#uä w z`»ydöç/ ¼çms9 ¾ÏmÎ/ $yJ¯RÎ*sù ¼çmç/$|¡Ïm yZÏã ÿ¾ÏmÎn/u 4 ¼çm¯RÎ) w ßxÎ=øÿã tbrãÏÿ»s3ø9$# ÇÊÊÐÈ @è%ur Éb>§ öÏÿøî$# óOymö$#ur |MRr&ur çöyz tûüÏH¿qº§9$# ÇÊÊÑÈ
115.
Maka Apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara
main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?
116. Maka Maha Tinggi Allah, raja yang sebenarnya;
tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.
117. dan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di
samping Allah, Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, Maka
Sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir itu tiada beruntung.
118. dan Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun
dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik."
Do’a Nabi Adam dan Ibu Hawa as:
w$s% $uZ/u !$oY÷Hs>sß $uZ|¡àÿRr& bÎ)ur óO©9 öÏÿøós? $uZs9 $oYôJymös?ur ¨ûsðqä3uZs9 z`ÏB z`ÎÅ£»yø9$# ÇËÌÈ
23. keduanya berkata: "Ya
Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau tidak
mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk
orang-orang yang merugi.
Do’a Nabi Nuh Alaihissalam:
@è%ur Éb>§ ÓÍ_ø9ÌRr& Zwu\ãB %Z.u$t7B |MRr&ur çöyz tû,Î!Í\ßJø9$# ÇËÒÈ
29. dan berdoalah: Ya Tuhanku,
tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah Sebaik-baik yang
memberi tempat."
Do’a Nabi Yunus Alaihissalam:
#sur ÈbqZ9$# Î) |=yd© $Y6ÅÒ»tóãB £`sàsù br& `©9 uÏø)¯R Ïmøn=tã 3y$oYsù Îû ÏM»yJè=à9$# br& Hw tm»s9Î) HwÎ) |MRr& oY»ysö6ß ÎoTÎ) àMZà2 z`ÏB úüÏJÎ=»©à9$# ÇÑÐÈ
87. dan (ingatlah kisah) Dzun Nun
(Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami
tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang
sangat gelap[967]: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau,
Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim."
[967]
Yang dimaksud dengan Keadaan yang sangat gelap ialah didalam perut ikan, di
dalam laut dan di malam hari.
Do’a Nabi Musa Alaihissalam:
tA$s% Éb>u ÷yuõ°$# Í< Íô|¹ ÇËÎÈ ÷Åc£our þÍ< ÌøBr& ÇËÏÈ ö@è=ôm$#ur Zoyø)ãã `ÏiB ÎT$|¡Ïj9 ÇËÐÈ (#qßgs)øÿt Í<öqs% ÇËÑÈ
25.
berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku[915],
26. dan mudahkanlah untukku urusanku,
27. dan lepaskanlah kekakuan dari
lidahku,
28. supaya mereka mengerti
perkataanku,
[915] Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya
dilapangkan untuk menghadapi Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang
kejam.
Al Hasyr : 22 - 24
uqèd ª!$# Ï%©!$# Iw tm»s9Î) wÎ) uqèd ( ÞOÎ=»tã É=øtóø9$# Íoy»yg¤±9$#ur ( uqèd ß`»oH÷q§9$# ÞOÏm§9$# ÇËËÈ uqèd ª!$# Ï%©!$# Iw tm»s9Î) wÎ) uqèd à7Î=yJø9$# â¨rà)ø9$# ãN»n=¡¡9$# ß`ÏB÷sßJø9$# ÚÆÏJøygßJø9$# âÍyèø9$# â$¬6yfø9$# çÉi9x6tGßJø9$# 4 z`»ysö6ß «!$# $£Jtã cqà2Îô³ç ÇËÌÈ uqèd ª!$# ß,Î=»yø9$# äÍ$t7ø9$# âÈhq|ÁßJø9$# ( ã&s! âä!$yJóF{$# 4Óo_ó¡ßsø9$# 4 ßxÎm7|¡ç ¼çms9 $tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur ( uqèdur âÍyèø9$# ÞOÅ3ptø:$# ÇËÍÈ
22.
Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
23. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja,
yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha
Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan,
Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
24. Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan,
yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang
di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar